Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Pemerintah Kerek Target Training Kerja 5 Kali Lipat

Sejumlah pencari kerja antre sebelum memasuki area  Job Fair, Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). Acara yang diadakan Dinas Tenaga Kerja Bekasi itu dibarengi 34 perusahaan, lima stan training kemampuan dengan total pencari kerja sebanyak 7.500 peserta. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

JakartaKabarTerkiniNews – Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan sanggup memberi Training Kerja terhadap 1 juta orang pada tahun 2025. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, target ini naik lima kali lipat dari jumlah saat ini yg masih berkisar 200 ribuan orang per tahun.

Yassierli menyebut pemerintah sudah memiliki sejumlah akomodasi seumpama Balai Besar Pelatihan Vokasi hingga Balai Latihan Kerja (BLK). Meski ambisius, Yassierli berharap target Training Kerja itu sanggup tercapai demi serapan tenaga kerja yg lebih baik.

“Kita ingin yg selama ini angka kalian itu masih 200 ribu dalam sesuatu tahun. Saya sudah bilang tahun depan 2025 kita ingin 1 juta orang latihan. 1 juta orang yang dilatih dalam dunia balai vokasi kami, balai latihan kerja, kami juga punya BLK Komunitas. Ini angka yg sungguh ambisius.Target kita seumpama itu,” katanya dalam wawancara dengan di Kemnaker, Jakarta Selatan, ditulis Kamis (21/11/2024).

Advertisement

Untuk meraih target Training Kerja itu perlu dipetakan lalu bagaimana keperluan tenaga kerja dan sumber daya insan yg tersedia. Pasalnya dilema mismatch atau ketidakselarasan antara jenis pekerjaan dengan keperluan kerja kerap menjadi keluhan tenaga kerja yg tersedia tak terserap lebih banyak.

Selama ini pemerintah memang menampilkan banyak sekali macam training terhadap masyarakat. Sayangnya training tersebut kurang memperhatikan keperluan dari industri.

“Saya sudah sampaikan, kalian mulai berangkat dari demand-nya dahulu. Petakan demand, gres dari situ kami rancang kurikulumnya seumpama apa dan sertifikasinya seumpama apa,” bebernya.

Yassierli juga mengungkap dilema jalan masuk terhadap aktivitas ketenagakerjaan yang belum optimal. Misalnya, Kemnaker memiliki platform SIAPkerja buat menolong mencari lowongan kerja atau menjalankan antisipasi kerja yang sayangnya belum dipahami penduduk luas.

Di segi lain, Pemerintahan Prabowo Subianto juga menargetkan perkembangan ekonomi 8% yang hendak didorong oleh aktivitas prioritas seumpama kemandirian pangan, hilirisasi, hingga kemandirian energi. Kemnaker menyaksikan aktivitas tersebut cukup strategis dan siap menolong dalam hal penyediaan tenaga kerja.

“Jadi kalian concern terkait dengan penyiapan tenaga kerja yg memiliki skill yg dikehendaki untuk tiga ini. Misalnya kemandirian pangan nanti kami mulai berbicara, umpamanya operator mesin pertanian. Kami sudah diskusi dengan Kementerian Pertanian. Berapa sih kira-kira yang dibutuhkan? Oke, 25 ribu operator. Maka kita mulai siapkan itu. Kita mulai rancang kurikulum pendidikan vokasinya hingga terhadap sertifikasinya,” terperinci Yassierli.

Selain itu Kemnaker juga menyaksikan periode digitalisasi selaku faktor yang perlu diperhatikan. Yassierli berharap tenaga kerja Indonesia sanggup meraih level menengah ke atas sehingga menawan perhatian pasar tenaga kerja luar negeri.

“Secara paralel kita juga ingin bagaimana tadi goals besar kalian itu terjadi kenaikan produktivitas, tenaga kerja kita itu juga dipandang selaku medium to high skill. Sehingga dahulu mancanegara juga tertarik, eh kalian terpesona loh dengan talent digital Indonesia seumpama apa sih. Dan kami yakin potensi itu ada,” tutup Yassierli.

pelatihan kerjapenganggurankementerian ketenagakerjaan

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ipong-Luhur Tegaskan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Next Post

Tanggal 22 November Peringati Hari Perhubungan Darat Nasional

Advertisement