Jakarta –KabarTerkiniNews– Mantan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan timbul di pelantikan pejabat kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Luhut akan dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
“Memutuskan, memutuskan dan seterusnya, kesatu, terhitung sejak di ketika pelantikan, mengangkat Jenderal Tentara Nasional Indonesia Purnawirawan Luhut Binsad Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional,” ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Rika Kiswardani membacakan Keppres pengangkatan Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dalam program pelantikan Ketua Dewan Ekonomi, Luhut kelihatan di barisan menteri yg dilantik. Luhut mengenakan jas lengkap dengan peci berada di paling depan. Selanjutnya, Luhut akan mengucapkan sumpah jabatan.
Pelantikan pejabat pemerintahan ini dipimpin Prabowo Subianto, didampingi Wapres Gibran Rakabuming. Berdasarkan pengumuman kemarin, total ada 53 menteri dan pejabat setingkat menteri yang dilantik.
Dengan rincian, 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri. Pelantikan ini juga didatangi para pimpinan MPR sampai Dewan Perwakilan Rakyat.
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) akan menjadi lembaga non-struktural yang bertugas memberikan masukan strategis terkait kebijakan fiskal, investasi, perdagangan, dan industri. Sebagai Ketua DEN, Luhut akan memimpin forum lintas sektor yang terdiri dari ekonom, pelaku usaha, dan akademisi.
Beberapa fokus utama DEN adalah:
-
Menyusun strategi peningkatan nilai tambah sumber daya alam.
-
Memperkuat hilirisasi industri nasional.
-
Memperluas basis ekspor dan investasi asing langsung.
-
Menyelaraskan kebijakan makroekonomi dengan prioritas pembangunan.
Luhut menyatakan kesiapannya memimpin lembaga ini dan mengedepankan pendekatan pragmatis serta berbasis data.
Penunjukan Luhut memunculkan beragam respons. Beberapa kalangan melihat langkah ini sebagai bentuk keberlanjutan kebijakan ekonomi Presiden Jokowi, terutama dalam hal hilirisasi dan pembangunan infrastruktur strategis. Namun, sejumlah pengamat juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas lembaga baru tersebut.
Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, menyebut pembentukan DEN adalah hal positif asal dijalankan dengan mekanisme yang jelas.
luhut binsar pandjaitanluhutpelantikan kabinetheadline pelantikan kabinet